Catatan: Benar-benar diuji kesabaran hamba..
Ya Allah,,
apa yang harus hamba lakukan, legesan hamba juga udah mpir habis,
udah beberapa tempat terdekat aku melamar,
di saat pergi jauh, n harus kerja jauh, aku gak tega ngelihat mamak, sapa yang ngerawat mamak..
Semua mencercaku, aku gak sanggup..
Sudah berapa kali mamak kumat di hadapanku, di dekapanku, mamak kupapah sambil menangis, karena aku gak sanggup,
berapa kali aku dimimpiin, berapa kali orang tu datang,,
N aku mulai percaya, kalau mamak benar-benar diganggu, n aku harus melindunginya,
n parahnya, setelah mamak sadar, mamak gak ingat apa-apa, butuh beberapa jam buat ingat kami semua..
Catatan:
Sementara di sini, aku hanya bisa terdiam menyaksikan kekalahanku, hanya orang yang punya deking n punya uanglah yang mampu bekerja n masuk kerja, begitulah keadaan yang slalu terlihat di sini, di kampungku, di kotaku, di kabupatenku..
Mereka yang jelas-jelas bukan spesifikasi dengan gampangnya keluar masuk tempat itu..
Wahh..terkadang aku menangis, orang kecil seperti aku gak bisa buat apa-apa,
N terlebih-lebih, ayahku slalu ngingetin aku, apapun yang mereka lakukan, itu pilihan mereka, halal tau gak ya mereka yang milih, n tu emang rezeki mereka..
Aku harus kuat, n mereka juga kelihatan kuat, walau aku tahu mereka begitu tak kuat,
ya Allah, hamba tahu, engkau pengatur rezeki hambanya masing-masing, dan hamba yakin Engkau telah menyediakan rezeki hamba yg terbaik buat hamba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar